(intro)

(Verse)

Di pelukan malam kulihat wajahmu, samar

Terbawa angin, suara yang kini pudar

Ayah, kau abadi dalam setiap sunyi

Meski jarak tak terukur, kau tetap bersemayam di hati

(Reff)

Dalam tiap bintang kutitipkan rindu

Namun kau jauh, tersembunyi di balik waktu

Tak ada kata yang bisa menyentuhmu lagi

Hanya doa dan air mata yang mendekap sepi

(Bridge)

Langit menyimpan jejakmu dalam diam

Sementara rindu ini terus kubawa dalam kelam

Ayah, meski waktu takkan pernah kembali

Kenanganmu adalah cahaya yang tak pernah mati