Laut biru menjadi saksi
kutinggalkan rumah demi sebuah cita
Demi cinta yang kau janjikan setia
Ku rela untuk menderita
Terik Mentari tiada lagi terasa
Keringat peluh kini tak lagi basah
Ku tahan rindu demi sebuah cita
Bermimpi pulang membawa pengharapan
Kuterjang badai menantang ombak
Agar dirimu bisa ku ikat
Namun kau pilih tuk berkhianat
Kau pilih dia yang lebih bermartabat
Kini sendiri kuhilang harap
tanpa arah berselimut derita
Suara malam mencoba menenangkanku
Cahaya bintang seperti menyadarkan
Kau tinggal janji dan kau bergegas pergi
kau redupkan mimpi kau remuk janji
Badai lautan telah lama meninggalkan
Namun hati masih terasa terguncang
Ku bersandar pada kenangan yang telah usang
Bermimpi pulang namun tiada pengharapan
Kuterjang badai menantang ombak
Agar dirimu bisa ku ikat
Namun kau pilih tuk berkhianat
Kau pilih dia yang lebih bermartabat
Kini sendiri kuhilang harap.
tanpa arah berselimut derita
Biarkan angan menjadi debu terbang
Terbakar luka dari sebuah kecurangan
Kini sendiri kuhilang harap.
tanpa arah berselimut derita